• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!

Rabu, 16 Maret 2016

Pesona Alam Kedung Cinet, Jombang

06.06 // by Unknown // // 2 comments


Jombang terkenal sebagai kota beriman atau kota santri karena banyak pesantren-pesantren dan ulama-ulama besarnya. Tapi di samping itu Jombang juga memiliki tempat wisata alam yang cukup menarik, salah satunya yaitu Kedung Cinet yang juga biasa disebut Grand Canyon Mini. Mendengar sebutannya saja sudah membuat penasaran seperti apa bentuknya. Hehe.

Kedung Cinet sendiri terletak di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Lokasinya berada di sebuah desa terpencil di Jombang. kadang saya menyebutnya desa terisolasi, hehe. Wisata ini adalah sebuah sungai, tapi jangan salah ini sungai bukan sembarang sungai. Sungai ini memiliki daya tarik tersendiri dengan dinding-dinding batu yang sangat indah serta airnya yang berwarna hijau. Selain itu, ada satu titik yang memang disitulah menjadi daya tarik utama. Di titik itu ketinggian sungainya berbeda, jadi air yang yang jatuh menjadi sebuah air terjun. Nah dinding-dinding sungai yang bawahnya itulah yang dapat menyejukkan mata.



Di sini kita bisa nyemplung menikmati segarnya air kedung cinet, tapi tetap harus hati-hati karena dasar sungainya tidak rata. Ada yang dangkal, tapi tiba-tiba menjorok sangat dalam. Hal itu karena sungainya yang terbentuk alami, sehingga tidak bisa di prediksi seberapa dalam dasarnya. Tapi kalau sungai yang di bagian bawah air terjun cukup dalam, soalnya waktu saya ke sana ada yang melompat dari ketinggian sekitar 2-3 meter. Selain itu warga sekitar juga menyewakan rakit (seadanya buatan sendiri) bagi pengunjung yang ingin mengarungi sungai. Hehe.



Tempat ini baru-baru saja di kelola warga sekitar, waktu saya pertama kali ke sini pertengahan 2015 lalu masih belum ada tempat parkir. Tapi, waktu saya ke sini lagi akhir 2015 sudah ada tempat parkirnya. Namun untuk kamar mandi tidak ada, hanya ada kamar ganti yang berada cukup jauh dari tempat parkir, bahkan mungkin pengunjung tidak akan tahu kalau tidak bertanya. Hanya menyarankan jika berkunjung ke sini jangan waktu kemarau ataupun disaat hujan turun. Kalau kemarau debit airnya sangat sedikit, jadi tidak ada air terjunnya. Sedangkan kalau saat hujan turun airnya bisa berubah jadi coklat dan arusnya cukup deras.
Parkir Rp 3000
Sewa Rakit Rp 5000

Untuk menuju Kedung Cinet jika dari arah Jombang, ambil arah ke Ploso yaitu melewati Tambakberas lurus mengikuti jalan sampai melewati jembatan sungai brantas. Di ujung jembatan belok kiri. Kalau dari arah Mojokerto, ambil jalan arah ke Ploso yang melewati jalur Kecamatan Gedeg (menyusuri sungai brantas). Lurus terus sampai menemukan jembatan sungai brantas (kalau belok kiri), di situ ada jalan belok kiri dan tetap lurus saja. Nah, di pertigaan jembatan itu titik temu dari arah Jombang dan Mojokerto. Kalau dari Jombang belok kiri, kalau dari Mojokerto lurus, dari situ telusuri jalan sampai menemukan petunjuk jalan ke Plandaan (arah kanan). Setelah itu terus saja mengikuti jalan sampai masuk desa Klitih, sudah ada petunjuk jalan yang mengarahkan ke kedung cinet. Jika bingung bisa tanya warga sekitar.


Untuk menuju lokasi hanya bisa di akses dengan kendaraan roda dua, karena nanti akan melewati jembatan gantung yang hanya bisa dilewati satu motor.

2 komentar:

  1. wahhh sayang ni mas bro, gak bisa liat dokumentasi fotonya....

    BalasHapus
  2. Maaf kesalahan teknis, itu sudah ada

    BalasHapus