• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!

Selasa, 17 April 2018

Gunung Merbabu 3142 mdpl, Selo, Boyolali

22.31 // by Unknown // // No comments



BERANGKAT
    Setelah sekian lama memendam hasrat untuk bisa menikmati keindahan Gunung Merbabu, akhirnya kesempatan itu bisa terwujud. Saya berangkat dari terminal Bungurasih Sidoarjo tanggal 13 April 2018 bersama 2 kawan saya. Karena bertepatan dengan long weekend, kami cukup kesulitan untuk mendapatkan bus jurusan Solo karena sangat ramai penumpang. Akhirnya setelah kurang lebih 1 jam menunggu, kami naik bus pukul 22.00 dan tiba di terminal Tirtonadi Solo pukul 09.00. Perjalanan yang sangat melelahkan dan cukup membuat kesal, karena memakan waktu hampir 11 jam di dalam bus.
     Setelah tiba di Solo, pukul 9.15 kami langsung naik bus jurusan Boyolali. Tapi kami turun di lampu merah dekat RSUD Pandan Arang (kondektur pasti paham kalau tujuan kita mau ke Selo). Di terminal Tirtonadi, kami bertemu 3 pendaki dari Bogor yang kebetulan mau ke Merbabu juga. Sebenarnya mereka berniat turun di terminal Boyolali, tapi karena tertidur akhirnya bablas sampai ke Solo. (kembali lagi) Sesampainya di lampu merah tadi, kami bertemu dengan 2 pendaki dari Jember dan Madura yang sedang menunggu bus mini (angkutan umum) untuk menuju Selo. Setelah hampir setengah jam menunggu, akhirnya datang bus tersebut dan di dalamnya sudah ada 4 pendaki lain, 2 orang dari Kediri, kemudian lainnya dari Sidoarjo dan Surabaya. Kami langsung diantar sampai Polsek Selo.
    Setelah sampai Polsek, kami 12 orang langsung menaiki mobil ­pick-up untuk menuju ke basecamp pendakian. Dari situ suasana mulai cair setelah di dalam bus hanya berdiam diri tidak berbincang satu sama lain (kecuali rombongan masing-masing). Kami tiba di basecamp sekitar pukul 12.00.  Di sini kita sepakat untuk melakukan pendakian dan mengatur jadwal pulang bersama.

PENDAKIAN  
 Pukul 13.30 kami mulai melakukan pendakian. Belum sampai di pos 1, rombongan mulai terpisah. Saya berdua bersama kawan saya sampai di Pos 1 pukul 14.45. kemudian langsung melanjutkan perjalanan, dan sampai di Pos Kota (Simpang Macan) pukul 15.10. Di sini kami bertemu dengan rombongan yang terpisah. Lalu kami melanjutkan perajalanan bersama dan sampai di Pos 2 pukul 15.50. Setelah beristirahat cukup lama, kami lanjut lagi dan sampai Pos 3 pukul 16.45. Di Pos 3 ini kami berhenti cukup lama karena masih ada 3 orang dari rombongan yang tertinggal cukup jauh. Di Pos 3 ini angin yang berhembus mulai kencang, sangat terasa sekali jika tidak memakai jaket. Tapi hal itu cukup terobati karena kebetulan cuaca waktu itu sangat cerah, dan Gunung Merapi sangat jelas terlihat.
     Setelah sekian lama menunggu dan 3 kawan yang tertinggal tadi tidak datang juga, akhirnya rombongan memutuskan untuk lanjut menuju Pos 3. Tapi saya berdua dengan kawan saya memutuskan untuk tetap menunggu, karena 1 orang dari rombongan yang tertinggal adalah kawan kami. Akhirnya rombongan lain melanjutkan perjalanan, dan pukul 17.30 akhirnya mereka bertiga (yang tertinggal) tiba di Pos 3. Karena sudah merasa lelah dan mengantuk, kami memutuskan untuk ngecamp di Pos 3. Kami telah sepakat untuk summit attack esok hari pukul 04.00. Setelah mendirikan tenda dan mengisi perut, kami pun istirahat.
       Pukul 03.00 alarm saya berbunyi, saya bangunkan 2 kawan saya untuk prepare. Setelah prepare dan menghangatkan badan dengan minum kopi, tepat pukul 04.00, kami pun berangkat. Menurut saya, dari Pos 3 ke Pos 4 (Sabana 1) adalah medan yang paling berat. Kami sedikit terbantu karena tracking di kala hari masih gelap, meskipun tidak bisa menikmati view Gunung Merapi yang katanya sangat menawan. Karena melakukan tracking dalam kegelapan, kita akan terus fokus pada jalur dan tidak terlalu lama berhenti untuk istirahat. Akhirnya pukul 05.00 kami tiba di Pos 4 (Sabana 1), kami istirahat sebentar untuk sholat shubuh. Dari sisi timur, langit berubah warna menjadi oranye kekuningan, sangat indah. Kami semakin bersemangat untuk melanjutkan perjalanan sambil sesekali berhenti untuk berfoto. Karena terlalu semangat, saya memutuskan untuk meninggalkan kedua kawan saya untuk mengejar sunrise. Tidak lama, saya tiba di spot yang sangat pas untuk melihat sunrise (sebelum masuk Pos 5/ Sabana 2). Sambil menunggu 2 kawan saya, saya mengabadikan momen cantik ini. Setelah mereka tiba dan saling berfoto, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak kenteng songo. Sampai puncak pukul 07.30, dan sesuai dugaan suasana sangat ramai. Karena cuaca terlihat cerah, kami memutuskan untuk berfoto di area tugu. Tapi tidak lama kemudian, kabut tebal datang. Saya sempat menyesal karena tidak mendapat view Sabana 2, Sabana 1, dan Merapi, padahal view  itu yang saya dambakan dari rumah. Sempat menunggu dan berharap kabut cepat hilang, tapi tak kunjung hilang. Dan akhirnya pukul 09.00, kami memutuskan untuk turun. Dan benar, sampai di Pos 3 tempat kami mendirikan tenda, Merapi tak kunjung menampakkan diri. Inilah alam, kita tidak bisa memprediksi. Dalam sekejap, cuaca bisa berubah-ubah. Maka dari itu, kita dituntut agar selalu mempersiapkan diri dengan  matang ketika akan berurusan dengan alam. Jangan pernah meremehkan jarak atau waktu, karena alam tidak mempedulikan itu.

PULANG
      Kami turun dari Pos 3 pukul 14.15, dan tiba di basecamp pukul 15.30. Lebih cepat setengah perjalanan dari naiknya. Di basecamp kami bertemu dengan rombongan kami yang sudah sampai terlebih dulu. Dari basecamp kami sepakat untuk menyewa kembali mobil pick up yang mengantar kami kemaren. Akhirnya pukul 18.00 mobil tiba dan kami diantar sampai terminal Boyolali. Di sini kami berpisah, karena saya dan satu kawan sudah memesan tiket kereta api yang berangkat dari stasiun Purwosari Solo. Saya memang sudah mempersiapkan perjalanan ini jauh-jauh hari, dan memang berniat untuk naik kereta api waktu pulang. Selain tubuh yang sudah pasti lelah, saya ingin merasakan bagaimana naik kereta api. Hehehe..

Rute & Estimasi Biaya
Berangkat :
·         Bus terminal Bungurasih (Sidoarjo) – terminal Tirtonadi (Solo) : 46 ribu
·         Bus terminal Tirtonadi (Solo) – Lampu merah RSUD Pandan Arang : 8 ribu
·         Bus mini lampu merah RSUD Pandan Arang – Polsek Selo : 20 ribu
·         Mobil pick up Polsek Selo – basecamp : 10 ribu
·         Masuk Dukuh (Pungli) : 20 ribu/rombongan
·         Simaksi : 5 ribu
·         Retribusi : 18 ribu
Pulang :
·         Mobil pick up basecamp – terminal Boyolali : 25 ribu
·         Mobil jasa antar terminal Boyolali – Stasiun Purwosari : 35 ribu
·         Kereta api Solo – Sidoarjo : 75 ribu

0 komentar:

Posting Komentar